Translate

Kamis, 19 Desember 2013

PENGGUNAAN ALAT PERAGA CHART UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG NORMA DI MASYARAKAT DI KELAS III SD NEGERI SUKAGUMIWANG I



KARYA ILMIAH
JUDUL :
PENGGUNAAN ALAT PERAGA CHART UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG NORMA DI MASYARAKAT
DI KELAS III SD NEGERI SUKAGUMIWANG I

Tri Lestari W, NIM. 818280977; 2011
Jurusan PGSD, FKIP
Universitas Terbuka

ABSTRAK
Peningkatan mutu pendidikan terus diupayakan selama hasil pendidikan belum mencapai target yang diharapkan. Salah satu aspek yang mendapat imbas dari upaya tersebut adalah meningkatkan mutu proses pembelajaran agar hasil belajar siswa lebih meningkatkan melalui Penelitian Tindakan kelas (PTK). Peneliti Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dangan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat (IGAK Wandhani. 2007:1.4). Wilbur Schramn (1977) mendefinisikan media pembelajaran sebagai teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran. Begitupun Miarsa (1980) menegaskan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa..
Tujuan dari penelitian yang terkait dengan perbaikan pembelajaran PKn adalah agar siswa dapat mendeskripsikan penggunaan chart organisasi dalam pembelajaran dan dapat menganalisis pengaruh positif penggunaan chart organisasi dalam pembelajaran terhadap hasil belajar siswa
Berdasarkan analisis masalah maka rumusan masalahnya yaitu bagaimana cara menggunakan chart organisasi dan cara menggunakan alat peraga agar siswa terlibat aktif dalam pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Pada Siklus I masalah yang akan diselesaikan adalah tentang           Siswa yang kurang memahami materi organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat, dan siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru.Untuk mengatasi masalah tersebut diatas maka tindakan yang ditempuh guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan chart contohnya organisasi sekolah dan gambar kegiatan Posyandu.
Pada kegiatan siklus II, masalah yang akan diselesaikan yaitu tentang siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran tentang materi organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat dan siswa yang tidak mampu menjawab pertanyaan guru dengan tepat. Untuk mengatasinya guru dalam proses pembelajaran menggunakan media chart organisasi sekolah dan masyarakat dalam menjelaskan materi dan menyebarkan pertanyaan secara merata.
Jadi hasil penelitian ini menyatakan bahwa penggunaan alat peraga chart dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang norma di masyarakat

Kata kunci : hasil belajar, penguasaan materi, norma di masyarakat.
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Peningkatan mutu pendidikan terus diupayakan selama hasil pendidikan belum mencapai target yang diharapkan. Salah satu aspek yang mendapat imbas dari upaya tersebut adalah meningkatkan mutu proses pembelajaran agar hasil belajar siswa lebih meningkatkan melalui Penelitian Tindakan kelas (PTK). Peneliti Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dangan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat (IGAK Wandhani. 2007:1.4). Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi maka, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang harus dikuasai siswa diantaranya adalah SK dan KD mata pelajaran PKn.

Dengan demikian, setiap siswa kelas III idealnya harus menguasai SK dan KD sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas III SDN Sukagumiwang I, yaitu KKM mata pelajaran PKn 68%, kenyataannya masih terdapat berbagai masalah pembelajaran diantaranya masih adanya Guru menjelaskan materi secara verbal, siswa sering salah menjawab pertanyaan, tidak dapat mengerjakan tugas dengan benar, dan  dari 21 siswa yang mencapai KKM hanya 57%, sehingga masalah pembelajaran dapat diidentifikasi sebagai berikut siswa kurang memahami penjelasan materi, siswa tidak dapat menjawab pertanyaan, siswa kurang merespon tugas dari guru, dan pemahaman siswa terhadap materi PKn masih rendah.

Dari beberapa masalah pembelajaran tersebut, maka analisis masalah difokuskan pada proses pembelajaran, karena aspek ini merupakan aspek yang sangat strategis dan merupakan kunci keberhasilan pendidikan.

Berdasarkan identifikasi dan hasil analisis masalah di atas, maka rumusan masalahnya adalah bagaimana cara menggunakan chart organisasi untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat dalam PKn pada kelas III SDN Sukagumiwang I ?, dan bagaimana cara menggunakan alat peraga agar siswa terlibat aktif dalam pembelajaran ?

Tujuan penelitian yang terkait dengan perbaikan pembelajaran PKn meliputi siswa dapat mendeskripsikan penggunaan chart organisasi dalam pembelajaran, dan pula siswa dapat mendeskripsikan/menganalisis dampak penggunaan chart organisasi dalam pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.

Manfaat dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) cukup besar, baik bagi guru sebagai peneliti, intitusi, maupun bagi pendidikan secara umum. Manfaat-manfaat tersebut dipaparkan sebagai berikut yaitu bagi siswa dapat meningkatkan keberhasilan penguasaan materi belajar, sebab dengan adanya PTK kesalahan dalam proses pembelajaran akan cepat dianalisis dan segera diperbaiki, manfaat bagi guru sangat besar dan merupakan bahan masukan untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya, Guru dapat mengembangkan diri secara profesional, juga mejadikan guru lebih percaya diri dan pula, Guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri.

Sedangkan manfaat bagi institusi/sekolah seperti dapat meningkatkan kualitas pendidikan untuk para siswa di SD Negeri Sukagumiwang I khususnya, mempunyai kesempatan yang besar untuk berubah secara keseluruhan dan dapat memberikan sumbangan yang positif terhadap kemajuan sekolah yang tercermin dari peningkatan kemampuan potensial para guru, perbaikan proses dan hasil belajar siswa, serta kondusifnya iklim pendidikan di SD Negeri Sukagumiwang I
Secara harfiah media diartikan sebagai medium atau perantara. Kaitannya dengan proses komunikasi pembelajaran, media diartikan sebagai wahana pengatur pesan pembelajaran. Beberapa  ahli mengemukakan pengertian tentang media pembelajaran ini.

NEA (1969) mengartikan media pembelajaran sebagai sarana komunikasi, baik dalam bentuk cetak maupun pandang dengan, termasuk perangkat kerasnya. Wilbur Schramn (1977) mendefinisikan media pembelajaran sebagai teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran.

Sedangkan Miarsa (1980) menegaskan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan anak didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.

Berdasarkan pendapat tersebut penulis menyimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sarana untuk menyalurkan pesan atau informasi dari guru kepada siswa atau sebaliknya.
1
 

Jenis media pembelajaran banyak ragamnya diantaranya media visual seperti tabel, Chart (bagan), poster, foto, dan slide. Media audio, seperti program kaset suara dan program radio dan media audiovisual, seperti program TV pendidikan, film, dan pembelajaran dengan komputer.

Chart merupakan media visual yang tidak dapat diproyeksikan. chart dapat dikatakan presentasi berupa gambar grafis yang menginformasikan hubungan-hubungan misalnyan kronologis, jumlah, dan hirarki. Ada beberapa tipe chart, diantaranya adalah Chart Organisasi (Organitation Chart). Chart ini menunjukan hubungan atau rantai komando dalam suatu organisasi seperti misalnya perusahaan, lembaga pemerintah, dan sebagainya, Chart Garis Waktu (Time Line Chart), Chart Aliran (Flowchart), Cahrt Klasifikasi (Clasification Chart), dan Chart Tabulasi (Tabulan Chart)




Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan hasil analisis masalah di atas, maka rumusan masalahnya sebagai berikut, bagaimana cara menggunakan chart organisasi untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat dalam PKn pada kelas III SDN Sukagumiwang I ?, bagaimana cara menggunakan alat peraga agar siswa terlibat aktif dalam pembelajaran ?

Tujuan penelitian

Tujuan penelitian yang terkait dengan perbaikan pembelajaran PKn adalah sebagai berikut : mendeskripsikan penggunaan chart organisasi dalam pembelajaran, mendeskripsikan/menganalisis dampak penggunaan chart organisasi dalam pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.

Manfaat penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mempunyai menfaat yang cukup besar, bagi siswa dapat meningkatkan keberhasilan penguasaan materi, bagi guru dapat memperbaiki proeses pembelajaran yang dikelolanya. Sedangkan manfaat bagi sekolah yaitu dapat meningkatkan kualitas pendidikan, dan memberikan sumbangan yang positif terhadap kemajuan sekolah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar