Translate

Selasa, 09 April 2013

Kampung Halaman Nabi Ibrahim

Peneliti berhasil temukan kampung halaman Nabi Ibrahim 

Peneliti berhasil temukan kampung halaman Nabi Ibrahim

Ibrahim. ©2013 Merdeka.com
Arkeolog kembali menemukan saksi sejarah dari zaman para nabi. Kali ini, mereka telah berhasil menggali situs yang diduga merupakan kampung halaman Nabi Ibrahim, nabi yang tercatat dalam sejarah dua agama berbeda, Islam dan Nasrani.
Seperti yang dilansir oleh USA Today, situs bersejarah ini diperkirakan berusia lebih dari 4000 tahun dan diperkirakan dulunya adalah pusat administratif dari Ur, kampung halaman Nabi Ibrahim. Diperkirakan di sinilah Nabi Ibrahim menghabiskan masa kecilnya hingga akhirnya memutuskan untuk pergi ke Kanaan seperti yang dituliskan dalam kitab suci.
Situs yang ditemukan di Irak ini sendiri memiliki berbagai konstruksi bangunan mirip Ziggurat. Ziggurat sendiri adalah kuil bangsa Sumeria sebelum mereka mengenal agama samawi.
Ukurannya sendiri diperkirakan sebesar lapangan bola dengan panjang 80 meter sepanjang sisinya. Komplek situs dengan luas seperti ini sendiri merupakan penemuan yang langka.
"Sepertinya ini merupakan sebuah bangunan publik. Bisa saja gedung administratif, bangunan keagamaan atau lumbung makanan bagi Ur," kata arkeolog Stuart Campbell dari Manchester University Archaeology Department.
Penemuan ini sendiri pertama kali dilakukan oleh enam ahli asal Inggris dengan 4 arkeolog asal Irak. Bersama-sama mereka menyisir daerah Tell Khaiber di selatan Provinsi Thi Qar, 320 km dari Baghdad.
Setelah sempat terhenti akibat invasi Amerika Serikat, akhirnya mereka berhasil menemukan situs bersejarah tempat lahirnya bapak para nabi ini.

(Alvin Nouval)

Buka juga yang selanjutnya :
Babad Tanah Jawi
Keroncong Asli
Kota_Cirebon
Kota Indramayu

MENUMBUHKAN KREATIFITAS ANAK

 MENUMBUHKAN KREATIFITAS ANAK KELAS III SD MELALUI PEMBUATAN 
ALAT PERAGA DARI KARTON BEKAS PADA MATA PELAJARAN IPA TEMATIK 
DENGAN MATERI PENGARUH GAYA PADA BENDA 

Dengan metodologi penugasan pada anak membuat alat peraga sendiri ang terdiri dari karton bekas pakaging air mineral, mie instan, atau lainnya, akan menumbuhkan kreatifitas dan proses pembelajaran yang menyenangkan.

Anak sambil bermain mengekspresikan kemampuanya dari segi psikomotor, pembelajaran ini dapat mencakup mata pelajaran lainnya diantaranya IPS, Matematika, SBK.

Pada tugas kali ini siswa membuan sebuah benda yang berbentuk mobil-mobilan dengan bahan dasar kardus bekas, lem. Dengan menggunakan alat basic Matematika yaitu penggaris dan busur, juga cutter, spidol, dan gunting.












Sambil belajar dan bermain anak dapat :
* Memelihara lingkungannya (IPS) dengan memanfaatkan berang bekas agar menjadi berfungsi kembali
* Menumbuhkan kreatifitas dan daya cipta untuk membuat suatu benda tiruan/mobil-mobilan (SBK)
* Menggunakan penggaris untuk mengukur agar bentuk benda menjadi seimbang (Matematika)
* Mempraktikan pengaruh gaya pada benda (IPA)

by krisna 090413